Cara Bisnis Online ProfitClicking
Home » » Apple iPhone 5 belum memulai pembelian secara pre-order

Apple iPhone 5 belum memulai pembelian secara pre-order

Smartphone high-end yang telah dikenalkan Apple dan sangat dinanti-nanti pecinta ponsel Apple kususnya peminta iPhone5. Smartphone ini langsung menarik perhatian para calon pembeli. Apple iPhone 5 belum memulai pembelian secara pre-order, namun beragam pendapat analis telah meramalkan kondisi pasar smartphone ini. RBC Capital Markets memperkirakan smartphone berbasis iOS 6 tersebut bisa mengapalkan sebanyak 8 hingga 10 juta unit dalam bulan September.

Apple iPhone 5 belum memulai pembelian secara pre-order
Apple iPhone 5 baru meluncur pada tanggal 21 September nanti, dijanjikan akan tersedia di 31 negara sebelum akhir bulan ini. Negara-negara yang dimaksud adalah Amerika Serikat, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Singapura dan Inggris. Selanjutnya bakal mendarat di 100 negara lainnya pada akhir tahun dalam peluncuran internasional.

Mengingat iPhone 4S berhasil menuai 4 juta penjualan di 7 pasar hanya di pekan pertama saja, maka prediksi RBC Capital Markets tersebut nampaknya cukup realistis. Pengapalan iPhone 5 menjadi pengiriman tercepat sepanjang sejarah iPhone untuk saat ini. "Penjualan iPhone baru 5 menjadi dua kali lipat dari pengiriman model sebelumnya dalam minggu pertama di pasar. Ini berkat rencana peluncuran paling agresif dari Apple".

Tidak sedikit yang terkejut melihat aksi cepat Apple untuk menggelar pasokan iPhone 5 di seluruh dunia. Padahal, vendor asal AS itu sempat menemui kendala kekurangan pasokan pada model sebelumnya. Pengiriman iPhone secara keseluruhan (termasuk model 4 dan 4S) diperkirakan bakal mencapai 33 juta unit di kuartal ketiga. Tentu saja, mengalami peningkatan dari jumlah 26 juta unit di kuartal kedua lalu. Bisakah iPhone 5 sukses di berbagai pasar? Sampai saat ini, iPhone 4S masih menjadi smartphone besutan Apple yang terlaris berkat rekor penjualan di musim liburan tahun lalu.

Title  : Apple iPhone 5 belum memulai pembelian secara pre-order
Sumber : www.reuters.com
Share this article :

Post a Comment