Cara Hindari Beli Baterai Palsu-Ada beberapa hal yang membuat
kita akhirnya harus membeli baterai baru untuk hape, bisa jadi karena
umur baterai yang sudah tua, bisa juga karena pemakaian, alias pola
charging yang keliru. Nah, bila baterai sudah drop, bahkan bisa jadi
baterai telah “bengkak,” maka Anda mau tak mau wajib membeli baterai
anyar untuk menyambung hidup hape.
Bila
kocek di dompet cukup, idealnya langsung piliha baterai original. Tapi
bagaimana bila kocek pas-pasan, maklum harga baterai original cenderung
lebih mahal. Sedangkan di tiap-tiap outlet ada beragam pilihan tipe dan
merek baterai. Tak ada salahnya juga membeli baterai hape non pabrikan,
alias non ori, asalkan asal usul baterai jelas dan sesuai dengan
spesifikasi baterai yang diperuntukkan untuk hape yang Anda gunakan.
Justru yang harus Anda waspadai adalah baterai palsu, alias baterai non ori yang sengaja diberi label merek original. Tipe baterai palsu inilah yang kerap malah membuat performa hape Anda tambah payah, tak lain karena kekuatan arus yang tidak stabil membuat baterai cepat menurun kekuatannya. Umumnya baterai-baterai palsu banyak beredar untuk merek hape yang sedang populer, contohnya baterai palsu BlackBerry, Samsung, LG, dan Nokia. Agar tak salah beli baterai, ada baiknya perhatikan tips berikut ini.
Justru yang harus Anda waspadai adalah baterai palsu, alias baterai non ori yang sengaja diberi label merek original. Tipe baterai palsu inilah yang kerap malah membuat performa hape Anda tambah payah, tak lain karena kekuatan arus yang tidak stabil membuat baterai cepat menurun kekuatannya. Umumnya baterai-baterai palsu banyak beredar untuk merek hape yang sedang populer, contohnya baterai palsu BlackBerry, Samsung, LG, dan Nokia. Agar tak salah beli baterai, ada baiknya perhatikan tips berikut ini.
1. Ketahui harga produk
Biasanya
harga baterai palsu jauh lebih murah dari harga baterai asli, tapi
jangan terkecoh juga dengan harga baterai yang dijual mahal, karena demi
meyakinkan pembeli, kadang pedagang menjual baterai palsu dengan harga
yang tak berbeda jauh dengan harga baterai original. Kasus ini sering
dijumpai pada baterai BlackBerry. Pedagangan umumnya menyebutnya dengan
istilah beterai OC (original Cina).
2. Perhatikan teks pada label
Kenali
baterai palsu dari kemasannya yang ada pada label belakang pack
baterai. Pada baterai palsu hasil cetakan label tidak bagus dan agak
buram. Cobalah usap permukaan label dengan jari tangan, jika mudah
hilang teksnya dipastikan baterai itu palsu, bukan dari pabrik resminya.
3. Teliti stempel pada pack baterei original
Kebanyakan
baterai memang dibuat di Cina, termasuk yang original. Jadi tidak
berlebihan jika banyak pedagang menambahkan stempel made in Cina atau kw
(kualitas)-1 didalam pack baterainya. Hal ini harus ditanyakan kepada
pedagang, apakah disertakan bersama produknya atau dicetak kemudian.
Beberapa produk kw-1 sebenarnya bagus juga tapi banyak pedagang telah
mencampurnya dengan produk kw-2 , 3 dan seterusnya.
Pedagang
kerap memisahkan baterai original pada paket penjualan, untuk ditukar
dengan baterai OC, sebaliknya baterai original justru di packing untuk
dijual terpisah dengan harga lebih mahal.
4. Lihat hologram pada pada baterei
Untuk
menempelkan hologram pada baterei palsu ini bukanlah hal yang sulit.
Pedagang ponsel bisa mendapatkan dari penjual khusus hologram. Bentuk
dan ukuran mirip dengan yang asli.
Sumber : Tabloid Handphone